BATULICIN,newskalsel.com – Forum Anak Tanah bumbu menyabet sejumlah penghargaan saat mengikuti Temu Forum Anak Daerah Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024, yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Selatan bersama Forum Anak Provinsi Kalimantan Selatan.
Mengusung tema “Partisipasi Anak Bermakna, Suara Anak Membangun Bangsa”, kegiatan ini berlangsung dua hari 17-18 Nopember 2024 di Qin Hotel Banjarbaru.
Delegasi Forum Anak Tanahbumbu diwakili oleh Najwa Aprilia, Fairuz Naufal Prayoga, Cahaya Kamila Putri, Annisa Nabila Ramadhani, Roxy Atiqa Fazila, Syauqi Abiyyu Khairi, Rifqi Maulana.
Azmi Irfala, selaku Steering Committee mengungkapkan, Dalam kegiatan ini Forum Anak Tanah bumbu berhasil menyabet beberapa penghargaan, seperti : Forum Anak Kolaboratif, Juara 2 Parade Nusantara, Juara Harapan 1 Inovasi Majalah Dinding, dan penghargaan Sahabat Anak oleh Roxy Atiqa Fazila.”Temu Forum Anak ini tidak hanya berbicara tentang tantangan yang kami hadapi, tetapi juga bersama-sama mencari solusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak di Kalimantan Selatan,” ujarnya, Rabu (20/11/2024).
Kegiatan yang dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Kalsel, Adi Santoso terdiri dari rangkaian kegiatan Temu Forum Anak Kalsel mulai dari Pemilihan Ketua dan Pengukuhan Alat Kelengkapan FAD Kalsel, Peningkatan Kapasitas, Focus Group Discussion, Kunjungan-kunjungan, outbond, hingga anugerah penghargaan Forum Anak Kabupaten/Kota.
Peserta berdiskusi tentang isu-isu penting yang langsung mempengaruhi kehidupan mereka sebagai anak-anak, seperti hak anak, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan anak.
Temu Forum Anak ini juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya kolaborasi antara anak-anak, pemerintah, dan masyarakat.Salah satu perwakilan Tanahbumbu Najwa Aprilia menyatakan, sangat bangga bisa menjadi bagian dari Forum Anak ini, karena tidak hanya diajarkan untuk menjadi pendengar yang baik, tetapi juga diajak untuk menjadi agen perubahan yang aktif. “Kami merasa sangat diberdayakan untuk berbicara, berbagi pengalaman, dan mendengarkan perspektif teman-teman dari daerah lain. Sungguh menyenangkan bisa bertukar pikiran dengan teman-teman yang juga memiliki semangat dan visi yang sama, meskipun kami berasal dari tempat yang jauh berbeda. Kami pulang dengan semangat yang lebih besar dan keyakinan bahwa suara anak, harus didengar dan diperjuangkan.”, ucap Najwa.