BATULICIN,newskalsel.com – Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu kembali menggelar seleksi untuk memilih remaja putus sekolah dari berbagai kecamatan yang akan mengikuti program Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja (PPRSAR) Mulia Satria.
Program seleksi yang diharapkan dapat mencetak generasi muda yang terampil dan berdaya guna, serta membantu mengurangi angka remaja putus sekolah di daerah ini berlangsung di Kantor Dinas Sosial setempat, Senin (18/11/24).
Program PPRSAR Mulia Satria ini bertujuan memberikan kesempatan kepada remaja yang terhambat kelanjutan pendidikan akibat faktor ekonomi atau sosial untuk memperoleh keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan dalam dunia kerja.
Peserta yang berhasil lolos seleksi nantinya akan dikirim ke PPRSAR Mulia Satria di Banjarmasin untuk mengikuti pelatihan di berbagai bidang, seperti barbershop, tata boga, perbengkelan, menjahit, dan tata rias.
Kepala Dinas Sosial Tanah Bumbu, Liana Hamita, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk mendukung remaja yang membutuhkan kesempatan kedua dalam memperoleh keterampilan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Kami berharap dengan keterampilan yang mereka peroleh, para remaja ini dapat mandiri secara ekonomi, berkontribusi pada keluarga, dan berperan aktif dalam pembangunan masyarakat,” ujar Liana.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Tanah Bumbu, Maulidah, menjelaskan lebih lanjut mengenai tujuan program ini.
“Pelatihan yang diberikan di PPRSAR Mulia Satria bertujuan untuk membekali remaja dengan keterampilan yang relevan dan dapat langsung digunakan untuk bekerja. Kami sangat berharap program ini bisa menjadi jalan bagi mereka untuk mandiri dan mengubah nasib,” kata Maulidah.
Maulidah juga menambahkan bahwa pelatihan ini selain memberikan keterampilan praktis, juga membentuk karakter remaja agar siap menghadapi tantangan hidup.
“Selain keterampilan teknis, kami juga ingin membekali mereka dengan sikap disiplin dan kepercayaan diri yang tinggi, agar mereka bisa sukses dalam dunia kerja,” pungkasnya.
