Menu

Mode Gelap
Tahun Ini Pemkab Tanbu Bangun Stadion, Bukti Komitmen Bupati Zairullah Dukung Kemajuan Olahraga Pasar Murah dan Wadai Ramadhan Desa Karang Bintang Langsung Diserbu Warga Satgas Pangan Tanbu Pantau Harga Pangan Jelang Ramadhan Wabup Muh Rusli Resmikan Mushola Baitul Atiq di Kelurahan Kampung Baru Kunjungi DPR RI Pemkab Tanbu Lakukan Audensi Dengan Fraksi PKB

Advetorial · 3 Agu 2024 16:39 WIB ·

Warga Antusias Ikuti Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Program CSR PT Borneo Indobara


 Warga Antusias Ikuti Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Program CSR PT Borneo Indobara Perbesar

BATULICIN – Perusahaan PT Borneo Indobara (PT BIB) terus melakukan rangkaian pelatihan dan kali ini khusus jamur tiram.

Pelatihan ini dimulai dari pengenalan jenis jamur, alat-alat yang diperlukan, pembuatan baglog, perawatan hingga tatacara panen serta Analisa usaha bisnisnya.

Pelatihan dimulai dari 2 agustus, periode pelatihan direncanakan selama 1 bulan untuk 22 desa ring 1 Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

Desa pertama dilakukan pelatihan yakni di desa Sumberbaru, dan Desa Sidorejo, yangbpesertanya sekitar 50 orang. Setelah itu akan berlanjut ke desa-desa lainnya secara bergantian.

Pelatihan Budidaya Jamur Tiram dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2024 di desa Sumber Baru dan 3 Agustus di desa Sidorejo.

Menurut Department Head PT BIB, Silvyna Aditia didamping Sandy Rahmat dan Andik, PT BIB sendiri telah berkomitmen melalui MoU Desa untuk membentuk sentra industry Jamur di beberapa desa ring 1 yang termasuk kedalam cluster pertanian.

“ Pelatihan sentra jamur ini juga bagian dari kolaborasi program CSR BIB dengan Mitra Haulingnya serta Kerjasama dengan IPB,” katanya.

Para peserta langsung dilatih oleh konsultan dari Institus Pertanian Bogor (IPB) Lutpi Abdul Latip.

Pada saat pemaparan materi, beberapa warga sangat antusias melakukan tanya jawab kepada pemateri. Bahkan mereka menyampaikan sudah tidak sabar melakukan praktek pembuatan baglog jamur.

Sebelum melakukan pelatihan, CSR PT Borneo Indobara telah memberikan bantuan pembangunan kumbung jamur di beberapa desa yang nantinya dapat di gunakan oleh warga. Tujuannya, untuk melakukan budidaya jamur untuk dapat membantu meningkatkan produktifitas serta pendapatan masyrakat.

Lanjut Sylvina, Target kumbung jamur ditahun 2024 yakni sebanyak 50 kumbung jamur dengan berbagai ukuran dan kapasitas baglog. Estimasinya, sekitar 78.500-103.000 baglog.

Sementara itu Kepala Desa Sido Rejo, Imam menyampaikan Pelatihan budidaya jamur kali ini sangatlah bermanfaat untuk masyrakat.

“ Saya sangat senang melihat masyarakat kami yang sangat antusias sambil mengaduk dan mengolah bahan-bahan baglog. Ini membuat saya optimis untuk produktifitas di kumbung jamur sido rejo ini akan berkembang, “ pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gerak Cepat! BPBD Tanbu Serahkan Bantuan Kepada Korban Pohon Tumbang Desa Kersik Putih

23 Desember 2024 - 11:18 WIB

Bupati Tanah Bumbu Hadiri Penyerahan LHP Di Kantor BPK Kalsel

23 Desember 2024 - 11:15 WIB

Pertama Kali di Kalsel, JQH- NU Gelar Festival Seni Qur’ani

23 Desember 2024 - 11:11 WIB

Rapat Kerja Tahunan Perbasi Tanah Bumbu: Bahas Evaluasi 2024 dan Persiapan 2025

22 Desember 2024 - 00:48 WIB

JQH-NU Tanah Bumbu Gelar Festival Seni Qurani

21 Desember 2024 - 11:19 WIB

Persiapan Natal dan Tahun Baru, Segenap Jajaran dan Pasukan Gabungan Siap Siaga Lakukan Pengamanan Ketat di Masyarakat

20 Desember 2024 - 11:32 WIB

Trending di Advetorial