BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) gerak cepat menyalurkan bantuan untuk pengungsi terdampak banjir di Kecamatan Simpang Empat, Minggu (11/2/2024).
Kabid Linjamsos Dinas Sosial Tanbu, Muhammad Supian mengatakan korban terdampak banjir yang mengungsi di RT 5 Desa Bersujud sebanyak 6 Kepala Keluarga (KK). Bantuan yang di salurkan berupa 4 selimut, 2 dus makanan siap saji, 5 dus mie goreng, dan 1 dus air mineral.
Kemudian, untuk korban terdampak banjir di Desa Hidayah Makmur sebanyak 8 KK / 20 jiwa. Bantuan yang salurkan yakni 8 lembar selimut, 1 dus makanan siap saji, 5 dus mie instan, 2 dus air mineral.
“Bantuan berupa makanan hingga selimut tersebut di serahkan Minggu (11/2/2024) malam,” ucap Supian.
Untuk korban terdampak banjir Desa Bersujud yang mengungsi sebanyak 6 KK di tampung di SDN Kampung Baru 7, Kecamatan Simpang Empat.
Adapun banjir yang menggenangi jalan hingga memasuki pemukiman warga tersebut karena hujan lebat yang mengguyur selama dua jam.
Informasi terkini, air sudah mulai surut dan pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
BPBD Tanbu Salurkan Bantuan Warga Di desa Karang Rejo
BATULICIN, Wartabanua.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) serahkan bantuan kepada korban terdampak banjir.
Yang mana dua hari belakangan ini, intensitas curah hujan cukup tinggi sehingga sejumlah titik alami banjir.
Penyaluran logistik dilaksanakan di Kantor Desa Karang Rejo, Kecamatan Karang Bintang, Jum’at (12/01/24).
Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tannbu, H Sulhadi di dampingi Camat, Kepala Desa, Babinsa dan jajaran BPBD.
Bantuan yang diserahkan berupa beras, kecap, gula, kopi, teh, saos sambal, sarden, minyak goreng, susu kaleng, mie instan, air mineral.
” Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah melalui BPBD Tanbu kepada korban yang terdampak banjir,” ucap Kalaksa.
Disebutkannya, dari hasil verifikasi data di lapangan, tercatat korban yang terdampak banjir sebanyak 57 KK 205 jiwa. Namun dari peristiwa itu, tidak ada fasilitas umum yang terdampak sejak banjir, sejak Rabu (10/1/24) lalu.
“Alhamdulillah atas kejadian ini tidak ada warga yang menggungsi dan air sudah surut. Ketinggian air juga masih dalam batas aman,” terangnya.
Diharapkan dengan bantuan ini dapat bermanfaat serta membantu meringankan beban kehidupan korban yang terdampak sehari-hari.
