Menu

Mode Gelap
Tahun Ini Pemkab Tanbu Bangun Stadion, Bukti Komitmen Bupati Zairullah Dukung Kemajuan Olahraga Pasar Murah dan Wadai Ramadhan Desa Karang Bintang Langsung Diserbu Warga Satgas Pangan Tanbu Pantau Harga Pangan Jelang Ramadhan Wabup Muh Rusli Resmikan Mushola Baitul Atiq di Kelurahan Kampung Baru Kunjungi DPR RI Pemkab Tanbu Lakukan Audensi Dengan Fraksi PKB

Advetorial · 5 Sep 2023 01:58 WIB ·

Satpol PP Tanbu Kembali Ungkap Kasus Prostitusi di KM 7 Sarigadung Berkedok Warung Kopi


 Satpol PP Tanbu Kembali Ungkap Kasus Prostitusi di KM 7 Sarigadung Berkedok Warung Kopi Perbesar

BATULICIN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tanah Bumbu, kini semakin gencar menjalankan penegakkan Peraturan Daerah (Perda) Tanah Bumbu terkait penindakan terhadap warung berkedok biliar dan warung kopi.

Hal tersebut dibuktikannya pada saat akan melaksanakan pengembangan terhadap kasus beberapa hari lalu pada dua buah warung yang kedapatan melakukan kegiatan prostitusi.

Kali ini satpol kembali mendapatkan satu pasangan yang sedang melakukan aksi mesum didalam bilik kamar tanpa mengenakan busana pada sebuah warung kopi di Kilometer 7 Desa Sarigadung Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, Pada Selasa (5/9/2023) Sore.

Plt Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Tanah Bumbu, Syaikul Ansyari Melalui Kepala Seksi (Kasi) Penyidik, Supiansyah pada saat ditemui dilapangan membenarkan hal tersebut.

“Benar, kami kembali mendapatkan satu warung kopi yang masih berani melakukan kegiatan prostitusi yang melayani pelanggannya,” sebutnya.

Pada saat tim mampir dan curiga ada sebuah motor yang terparkir didepan namun diwarung tidak ada orang. Mereka pun langsung masuk menggeledah bilik kamar, dan benar saja kecurigaan itu membuahkan hasil mendapati satu pasangan yang bukan suami istri tanpa mengenakan busana.

” Atas dasar tersebut, kami amankan dan mintai keterangan kepada pemilik warung yang menjajakan kenikmatan dan pelanggan tersebut, ” katanya.

Dari hasil keterangan pemilik warung terjerat hutang pada pelanggan tersebut yang merupakan pegawai koperasi keliling yang harus membayar 150 ribu setiap harinya. Sebab tidak mempunyai uang yang cukup, maka menawarkan pembayaran dengan kenikmatan dengan tarif Rp 300 ribu persekali main.

” Jadi atas dasar tersebut kami menyatakan cukup bukti bahwa pemilik dan pelanggan warung kopi ini telah melanggar peraturan daerah dan kami bawa kekantor untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” bebernya.

Karena sudah kedapatan nantinya warung ini termasuk dalam daftar pembongkaran pada minggu depan.

Satpol PP terus menghimbau kepada pemilik warung kopi dan biliar agar jangan melanggar perda yang telah ditetapkan, apabila ada yang masih berani melakukan prostitusi dan menjual minuman keras tidak akan pernah segan untuk ditindaklanjuti.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Zairullah Tetap Komitmen Perjuangkan Nasib Anak Yatim Indonesia

1 September 2024 - 11:28 WIB

Pemkab Tanah Bumbu dan Uniska MAB Inisiasi Kajian untuk Tingkatkan IPM

31 Agustus 2024 - 16:31 WIB

Luar Biasa! Jhonlin Group Bikin Flight Free Day di Runway Bandara!

31 Agustus 2024 - 06:08 WIB

Luar Biasa! Jhonlin Group Bikin Flight Free Day di Runway Bandara!

30 Agustus 2024 - 15:29 WIB

TPAKD Tanbu Sosialisasi Business Matching Produk & Jasa Keuangan Usaha Mikro

27 Agustus 2024 - 15:38 WIB

Dinas Budporapar Tanbu Gelar Festival Seni dan Budaya Pelajar

27 Agustus 2024 - 15:36 WIB

Trending di Advetorial