BATULICIN – Sebanyak 612 pejabat struktural dan fungsional eselon II, III dan IV di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, diarahkan menjadi orang tua asuh bagi 801 anak stunting di Bumi Bersujud.
Program orang tua asuh ini diluncurkan Pemkab Tanah Bumbu di Gedung Serbaguna Mahligai Bersujud, Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadu (Kapet), Rabu (9/8/2023).
Program ini merupakan upaya Pemkab untuk percepatan penanganan pengurangan angka di kabupaten berjuluk Bumi Bersujud ini agar sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni 14 persen di 2024 memdatang.
“Siapa saja yang nantinya menjadi orang tua asuh ini nantinya, yang pertama mulai dari Sekda, kemudian pejabat Kepala Dinas hingga pejabat Eselon IV, Camat hingga Lurah,” ungkap Sekretaris Daerah DR Ambo Sakka dalam sambutannya di kegiatan tersebut.
Dikatakannya, setiap pejabat berbeda untuk jumlah anak asuh. Sekda ada empat orang anak, Kepala Dinas menjadi orang tua asuh dua hingga tiga anak, eselon III dua orang, dan eselon IV satu orang.
“Kemarin sudah disusun jatah pejabat untuk mengasuh anak stunting. Sekda dapat jatah empat orang, Kepala Dinas tiga orang, Eselon III tiga orang, Eselon IV dua orang,” paparnya.
Pihaknya menyadari bahwa dalam upaya ini semuanya tidak bisa dibebankan kepada tim pengurangan angka stunting saja namun semuanya harus bisa bersama berkolaborasi untuk mengurangi angka stunting ini.
“Salah satunya dengan adanya program orang tua asuh untuk anak stunting ini,” tuturnya.
Dijelaskan Ambo Sakka, upaya pemkab ini untuk percepatan penanganan pengurangan angka di Bumi Bersujud. Agar sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah pusat, yakni 14 persen.
“Insyaallah di tahun 2024 nantinya mudah-mudahan harapan kita bersama sesuai dengan target presiden,” harapnya.
Ditambahkannya, orang asuh akan berkoordinasi dengan para petugas kesehatan untuk memberikan treatment atau langkah apa yang dilakukan. Yakni terhadap pelayanan kesehatan kepada anak-anak penderita stunting.
Ia mengajak kepada semua pejabat agar memberikan yang terbaik untuk anak-anak generasi penerus bangsa.
Sementara iru, sejumlah pejabat ketika dikonfirmasi mengaku siap menyukseskan program orang tua asuh tersebut.
Launching dirangkai dengan pemberian makanan tambahan (PMT) oleh Ketua TP PKK Hj Wahyu Windarti. Tampak pula, Ketua GOW Hj Suci Annisa turut menyerahkan PMT untuk pencegahan terhadap anak stunting.
Dari data Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, angka stunting di Kabupaten Tanah Bumbu periode Juni 2023 tercatat ada 16,1 persen angka stunting di Tanbu.