Menu

Mode Gelap
Tahun Ini Pemkab Tanbu Bangun Stadion, Bukti Komitmen Bupati Zairullah Dukung Kemajuan Olahraga Pasar Murah dan Wadai Ramadhan Desa Karang Bintang Langsung Diserbu Warga Satgas Pangan Tanbu Pantau Harga Pangan Jelang Ramadhan Wabup Muh Rusli Resmikan Mushola Baitul Atiq di Kelurahan Kampung Baru Kunjungi DPR RI Pemkab Tanbu Lakukan Audensi Dengan Fraksi PKB

Advetorial · 24 Jul 2023 02:21 WIB ·

Angka Stunting Masih Tinggi Waket DPRD Tanbu Minta Seluruh Stekholder Terlibat


 Angka Stunting Masih Tinggi Waket DPRD Tanbu Minta Seluruh Stekholder Terlibat Perbesar

BATULICIN,Newskalsel.com – Humas Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa target penurunan angka gagal tumbuh atau stunting sebesar 14 persen harus tercapai di tahun 2024 ini, sementara saat ini angka stunting di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) masih di angka 16,1 persen.

Untuk mencapai target ini, Pemkab Tanbu membuat program orang tua asuh untuk anak stunting yang sudah berjalan.

Sekda Kabupaten Tanah Bumbu, H Ambo Saka usai paripurna mengajak anggota dewan untuk berpartisipasi dalam upaya menurunkan angka stunting di kabupaten berjuluk Bumi Bersujud ini. Hal tersebut disampaikannya usai rapat Paripurna penyampaian tiga buah Raperda di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Tanbu, Senin (24/7/2023) lalu.

Rapat Paripurna ini dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Tanbu, Said Ismail Kholil Alaydrus. Menurut Said Ismail, DPRD Tanbu sangat antusias mendengar program ayah asuh bagi anak-anak stunting tersebut, terlebih program penurunan stunting ini merupakan program Nasional.

DPRD Tanah Bumbu, juga sangat mendukung program orang tua asuh untuk anak stunting itu, dan siap berpartisipasi untuk mengambil peran.

Hanya saja, hingga saat ini legislatif tidak pernah ada ekspose terhadap dewan mengenai angka stunting ini secara mendetail.

” Kami tak dapat data. Jadi kami mempertanyakan juga, berapa sih data sebenarnya, orangnya dimana saja, di kecamatan mana dan di RT mana saja,” ungkapnya.

Menurutnya, seandainya dewan diberikan data itu, setidaknya mereka para anggota dewan yang merupakan domain mereka orang lapangan, dan turun langsung ke tengah masyarakat bisa lebih mengetahui hal tersebut dan bisa melakukan tindakan.

“Kita pernah sampaikan hal itu ketika RDP, kita hanya dikasih tahu angkanya sekian. Tetapi itu tidak mendetail, kita ingin tahu jumlahnya berapa, apa keperluan si anak, kita perlu tahu itu tapi sejauh ini tidak pernah dilibatkan,” timpanya.

Dalam kesempatan tersebut ia meminta kepada, Pemkab Tanbu agar menyiapkan data tersebut untuk pihaknya tindak lanjuti kedepannya.

Sementara itu terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Tanbu melalui Kabid Kesmas Tanbu Adventina mengatakan untuk data angka stunting, di kabupaten Tanbu saat ini total saat ini ada 800 orang anak. Pemegang kecamatan tertinggi angka stuntingnya adalah kecamatan Satui.

“Sampai bulan Juni 2023, di satu menjadi kecamatan paling banyak angka stuntingnya yakni 283. Bila dewan meminta data itu, kami akan siap memberikanya dan melaporkannya secara mendetal by name by address,” sebutnya.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Keberhasilan Bidang Bina Marga Tanah Bumbu Tangani Jalan dan Jembatan Tahun 2024

31 Januari 2025 - 05:20 WIB

Ikuti FGD SP4N LAPOR! Kemenpanrb, Kabid IKP Tanbu: Efektivitas Layanan Prioritas Utama

24 Januari 2025 - 02:05 WIB

Program Makanan Bergizi di Kabupaten Tanah Bumbu

23 Januari 2025 - 02:00 WIB

Pemkab Tanah Bumbu Menggelar Workshop Budaya Anti Korupsi

22 Januari 2025 - 03:50 WIB

Petugas Damkar Tanah Bumbu Berhasil Evakuasi Ular Sanca

22 Januari 2025 - 03:45 WIB

Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar Desa Sarigadung Tingkatkan Produksi Pangan Nasional

22 Januari 2025 - 03:39 WIB

Trending di Advetorial