BATULICIN,Newskalael.com – Duo milenial asal Tanah Bumbu (Tanbu), I Dewa Oke Setiawan bersama I Dewa Made Agus Mardikawan, gelar lomba memancing yang bertempat di Kolam Pemancingan GP Abimanyu Desa Wonorejo Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu 20/8/2023.
Penyelenggara kegiatan, I Dewa Oke Setiawan mengatakan, lomba ini digelar untuk memfasilitasi para angler menyalurkan hobi memancing.
Ini merupakan Bentuk dukungan kami duo mileneial tanah bumbu yang turut serta dalam membrantas ilegal fishing,” kata Oke.
Kegiatan lomba dengan nama Oke Galatama ini merupakan agenda perdana.
“Kita rencanakan rutin digelar setiap satu bulan atau dua minggu sekali,” terang Politisi PKB Tanah Bumbu ini.
Dalam lomba memancing Oke Galatama perdana ini, angler dari Bulurejo Fishing Club (BFC), Imam berhasil merebut juara pertama.
Imam, berhasil menangkap ikan jenis bawal seberat 3,05 kilogram dari kail joran pancingnya.
“Hadiah uang tunai Rp 2,5 juta dan tropi dari panitia,” sebut Oke.
Juara ke-2, Madi dari ADFC dengan hasil pancingan ikan bawal seberat 1,930 Kilogram.
Juara ke-3, Jumari dari BFC yang dapat mengangkat ikan bawal seberat 1,245 Kilogram dari Kolam GP Abimanyu.
Terakhir, juara ke-4 diraih oleh Gunawan dari MB Fishing Club yang mampu menangkap ikan bawal seberat 1,205 Kilogram.
“Selain tropi dari panitia, masing-masing dapat hadiah uang tunai Rp 1,5 juta, Rp 1 juta dan Rp 500 ribu,” jelas dia.
Hadiah lain diberikan untuk juara favorit, Woko dari BFC dan Sutrisno dari WRP fishing club dengan raihan masing-masing 25 ekor ikan bawal.
“Juga dapat tropi ditambah uang tunai masing-masing Rp 650 ribu,” tambah Oke.
Tim fishing club mendapat hasil pancingan terbanyak diraih oleh Bulurejo Fishing Club dengan total ikan bawal sebanyak 136 ekor.
“Hadiah uang tunai sebesar Rp 500 ribu sebagai pembinaan,” sebut Oke.
Lomba Mancing Oke Galatama diikuti oleh 138 angler.
Setiap peserta membayar uang pendaftaran sebesar Rp 150 ribu.
Selama bertanding, peserta lomba diberi waktu 1,5 jam pada sesi pertama, kemudian pindah lapak untuk melanjutkan 1,5 jam sesi kedua.
