Menu

Mode Gelap
Tahun Ini Pemkab Tanbu Bangun Stadion, Bukti Komitmen Bupati Zairullah Dukung Kemajuan Olahraga Pasar Murah dan Wadai Ramadhan Desa Karang Bintang Langsung Diserbu Warga Satgas Pangan Tanbu Pantau Harga Pangan Jelang Ramadhan Wabup Muh Rusli Resmikan Mushola Baitul Atiq di Kelurahan Kampung Baru Kunjungi DPR RI Pemkab Tanbu Lakukan Audensi Dengan Fraksi PKB

Advetorial · 21 Jun 2023 07:47 WIB ·

Kakanwil Kemenkumham Kalsel Sebut Kasus TPPO disini Nihil, Tetap Perlu Sosialisasi Pencegahan.


 Kakanwil Kemenkumham Kalsel Sebut Kasus TPPO disini Nihil, Tetap Perlu Sosialisasi Pencegahan. Perbesar

BATULICIN,Newskalsel.com – Upaya Pencegahan, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin, gelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin.

Yang mana kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, Faisol Ali dan dihadiri Kepala Divisi Imigrasi, Jonita dan sejumlah stakeholder Tanah Bumbu.

Sosialisasi itu digelar di Soraja Hall Hotel Ebony Batulicin, Rabu (21/6/2023) sebagai langkah sinergitas dalam pencegahan.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin, I Gusti Bagus M Ibrahim, mengatakan dilaksanakannya sosialisasi ini dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan TPPO.

Sebab, TPPO merupakan kejahatan yang sangat serius yang melintasi wilayah Negara sehingga harus bersama-sama melakukan pencegahan.

Maslah TPPO semakin komplek sehingga perlu semua pihak termasuk pihak imigrasi dan pihak pemerintah setempat hingga masyarakat, turut melakukan pengawasan.

” Sosialisasi pencegahan penting dilaksanakan karena perlu peran semua pihak, lintas sektoral dan masyarakat, kesadaran kita semua, ” katanya.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali yang membuka secara resmi sosialisasi tersebut, berpesan agar semua pihak memperkuat sistem dan kerjasama antara penegak hukum Nasional dan Internasional.

Pentingnya kolaborasi lintas sektoral hingga perlu membangun komunikasi yang baik untuk mencegah terjadinya perdagangan orang tersebut.

” Kita harus bersyukur, untuk kasus TPPO di Kalsel masih Nihil, tetapi kita tetap harus melakukan upaya pencegahan, ” katanya.

Berdasarkan data Polri, telah mengumumkan dan mengungkap kasus TPPO dari 5 hingga 13 Juni 2023, mengungkap kasus 242 orang dengan melibatkan 284 tersangka dan menyelematkan 1006 orang di seluruh Indonesia.

” Di Kaslel masih aman, tetapi kita perlu waspadai modus yang dilakukan misalnya saja orang kalsel ini religius dan yang harus diwaspadai adalah Umrah dan Haji, ” katanya.

Sementara itu, Kepalada Bidang Ketenagakerjaan pada Disnakertrans setempat, Arianto Sani, mengatakan masih bersyukur karena kalsel nihil kasus TPPO. Namun, tetap harus diwaspadai terutama Travel-travel umrah.

” Sosialisasi ini kami apresiasi karena ini adalah upaya mengingatkan dan upaya pencegahan TPPO di Tanbu dan Kalsel, ” katanya.(*)

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tanah Bumbu Kembali Isi Tourism Informasi Center di Bandara Syamsuddin Noor

23 November 2024 - 14:10 WIB

Bawaslu Tanah Bumbu Gelar Apel Siaga Persiapan Pilkada

23 November 2024 - 14:06 WIB

Pemkab Tanbu Optimalisasi Pencapaian Indek MCP 2024

23 November 2024 - 14:03 WIB

APBD Tahun 2025 Tanah Bumbu Capai Rp3,6 Triliun Lebih

23 November 2024 - 13:55 WIB

Dinas Kesehatan Tanah Bumbu Gelar Forum Konsultasi Publik, Bahas Empat Standar Pelayanan

22 November 2024 - 14:16 WIB

Pelatihan Menjahit di Yayasan Pendidikan Islam Darul Azhar Bersujud Ditutup

22 November 2024 - 14:11 WIB

Trending di Advetorial