BATULICIN,Newskalsel.com – Reuni Akbar MTs DDI Muara Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, berlangsung meriah, Minggu (18/6/2023).
Bukan hanya dihadiri alumnus, tetapi juga dihadiri seluruh guru yang pernah mengajar di sekolah tersebut.
Yang mana, reuni tersebut merupakan yang pertamakalinya dilaksanakan sepanjang sejarah berdirinya MTs DDI Muara Pagatan sejak tahun 1990 dengan lulus perdana ditahun 1993.
Sekolah ini juga sudah mencetak orang-orang yang sukses, baik jadi guru, pegawai hingga wiraswasta dan swasta.
Ajang itu pun dijadikan silaturahmi setelah puluhan tahun tidak bertemu dengan menyesuaikan Tema Reuni Ajang Silaturahmi, Bukan Untuk Pamer Diri.
Di momen reuni, pertemuan alumni dan guru-guru begitu bermakna dengan wajah-wajah yang sudah berubah dari remaja kini telah menjadi orangtua.
Sejumlah guru juga sudah tidak mengajar lagi ternyata diketahui kini banyak yang sudah sukses, ada yang sudah jadi Kepala Dinas, Sekretaris Dinas dan Staf Khusus Bupati.
Ketua Panitia Reuni Akbar MTs DDI Muara Pagatan, Taharuddin, sangat bersyukur pelaksanaan reuni perdana ini sukses menjadi ajang silaturahmi antar guru dan alumni yang sudah lama tidak bertemu dengan kesibukan masing-masing.
” Rasa senang sekali, bisa bertemu teman lama, guru -guru yang sudah lama tidak bertemu baik yang aktif mengajar dan yang sudah tidak aktif. Anggaplah ini nostalgia kami kembali ke sekolah, ” katanya.
Di reuni yang digelar bersama alumni lainnya, juga dirangkai dengan adanya simbolis penanaman pohon dilingkungan sekolah.
” Sebagai ucapan trimakasih kami para alumni, kami juga memberikan cendramata ke sekolah dan bingkisan kepada guru-guru kita yang membuat kita seperti sekarang, ” katanya.
Terakhir, dirangkaian reuni juga diadakan tahlilan bersama dan mendoakan sejumlah guru yang sudah meninggal dunia.
Sementara itu, Kepala MTs DDI Muara Pagatan, Budiansyah, sangat terharu dengan jalannya reuni perdana ini. Semua panitia bekerja keras sampai akhirnya reuni akbar perdana berjalan dengan lancar dan silaturahmi terjalin lagi.
” Alhamdulillah, kita bisa bersilaturahmi setelah lama tidak berjumpa. Banyak guru-guru kita yang sudah tidak mengajar lagi disini. Tetapi hari ini, guru-guru kita bisa hadir dari tahun pertama hingga sekarang. Silaturahmi kita tetap terjalin, ” katanya.
Ia berharap ini bisa terus dilaksanakan paling tidak tiga atau lima tahun sekali. Ini sebagai rasa memiliki sekolah dan silaturahmi tetap terjalin.
Budi juga mengungkapkan, sejauh ini perubahan sekolah sudah cukup maju. Hanya saja, persoalan internet yang tidak lancar dan halaman masih sebagian rumput yang kadang becek saat hujan deras karena baru dibagian tengahnya yang sudah terpaving.
Andi Anwar Sadat, Kepala Bappedalitbang Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, selaku guru yang pernah mengajar disekolah tersebut juga hatinya terketuk dan siap membantu MTs DDI Muara Pagatan.
” Saya sebagai guru yang pernah mengajar, saya akan berusaha membantu, mudah-mudahan ditahun ini dapat anggaran untuk pavingblock halaman sekolah agar tidak berair lagi saat hujan. Saya tidak berjanji tetapi akan saya usahakan, ” katanya.
Ia juga berpesan agar para alumini MTs DDI Muara Pagatan selalu menjaga sikap (attitude) dimanapun karena percuma berilmu tinggi bila tidak punya attitude yang baik.
Sekadar diketahui, dikegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Disdik Tanbu, Amiludin yang juga guru pertama MTs DDI, H Rasyid Wakil Ketua Yayasan Mts DDI Muara Pagatan, seluruh guru senior dan guru aktif di MTs DDI Muara Pagatan.