BATULICIN,Newskalsel.com – Lanjut Usia (Lansia) adalah tahapan seseorang yang sudah berusia lanjut diatas 55 tahun yang tidak lagi memiliki kekuatan seperti saat masih muda.
Untuk menjaga kebugaran dan tetap produktif, PT Borneo Indobara (BIB) bekerjasama dengan Rumah Zakat Indonesia mengimplementasikan program Desa Ramah Lansia yang ada di wilayah ring 1 perusahaan.
Dalam program ini, PT BIB menyasar usia pra lansia dan lansia yang dimulai di umur 55 tahun, untuk persiapan masuk ke usia lansia.
Perusahaan tambang ternama ini membuat Desa Ramah Lansia sebagai Pilot project. Dan ini sudah ada di 7 desa di kecamatan Angsana, yaitu Sumberbaru, Mekarjaya, Angsana, Karang Indah, Banjarsari, Makmur dan Bunati.
Dindin Makinudin selaku Empowerment & Sustainanbility Division Head didampingi Silvyna Aditia selaku Empowerment & Development Dept Head PT BIB, Jumat (16/6/2023) menyebutkan program ini berjalan secara bertahap, diawali dengan 2 desa terlebih dahulu lalu menyusul desa lainnya.
Bukan sekadar program, tetapi terobosan ini berlangsung selama satu tahun dan berkelanjutan yang tiap tahunnya menyiapkan kader untuk terus meneruskan program tersebut ditiap desa.
” Menariknya lagi, kegiatan dari program desa ramah lansia ini berbeda-beda ditiap desa, tergantung dari kebutuhan para lansia yang ada di desa tersebut, ” katanya.
Namun secara garis besar, banyak kegiatan positif antara lain Pemberdayaan ekonomi lansia, Kebun Gizi Lansia, Taman Lansia, Gojek Lansia, Senam Lansia, Pemeriksaan Kesehatan, Pelatihan Kader dan lainnya.
” Desa yang menjadi pilot project sangat antusias terutama para lansianya, terbukti dari tingkat partisipasi para lansia yang termonitor selama 2 bulan berjalan. Sebelum ada program ini, kehadiran dalam pemeriksaaan kesehatan atau senam lansia kurang dari 15 orang, sejak ada program ini tingkat partisipasi bisa 3-4 kali peningkatan dari sebelumnya, ” jelasnya.