BATULICIN,Newskalsel.com – Setelah dilakukan Verifikasi dan pengukuran indek Desa Membangun tahun 2023 sesuai dengan standar operasional Prosuder (SOP) pengukuran status IDM, Tanah Bumbu tidak memiliki desa Tertinggal lagi.
Bupati Tanah Bumbu, dr. H. M. Zairullah Azhar, selama ini memberikan motivasi dan dukungan agar Kabupaten Tanah Bumbu kedepannya tidak ada lagi Desa Tertinggal, semua harus mandiri supaya desa itu dapat meningkatkan pemerataan pembangunan dan pergerakan ekonomi masyarakat dapat berjalan maksimal, memang cita-cita kita Desa harus Mandiri.
Kepala Dinas PMD Samsir, ketika di hubungi melalui via telp selulernya mengatakan dan membenarkan bahwa di Kabupaten Tanah Bumbu tidak ada lagi Desa Tertinggal tahun ini, yang tadinya ada 5 (Lima) desa tertinggal yaitu Desa Emil Baru Kecamatan Mantewe, Desa Gunung Raya Kecamatan Mantewe, Desa Temunih Kecamatan Teluk Kepayang, Desa Dadap Kusan Raya Kecamatan Teluk Kepayang dan Desa Batu Bulan Kecamatan Teluk kepayang, hal ini sangat luar biasa atas kerja keras dan kerjasama semua SOPD terkait, Camat, Tenaga Ahli dan Kepala Desa, Tenaga Pendamping Desa, sehingga kita bisa keluar dari Desa Tertinggal, 5 (Lima) Desa tersebut sudah menjadi status Desa Berkembang.
Adapun data Status IDM Tanah Bumbu Tahun 2020-2022, sebagai berikut:
Tahun 2020 IDM Desa:
Mandiri (0), Maju (22), Berkembang (104), tertinggal (17) dan sangat tertinggal (1)
Tahun 2021 IDM Desa:
Mandiri (11), Maju (37), Berkembang (91) tertinggal (5), dan sangat tertinggal (0)
Tahun 2022 IDM Desa :
Mandiri (39), Maju (77), Berkembang (36), tertinggal (0) dan Sangat tertinggal (0)
Data IDM dirilis Tahun 2023 untuk Tahun 2022 dari Kementerian Desa, PDT dan transmigrasi.
Peningkatan Desa Mandiri di kab Tanah Bumbu menduduki Peringkat Pertama di Kalimantan Selatan tutup Samsir.
