BATULICIN,Newskalsel.com – Pemilihan Kepala Desa Serentak untuk gelombang II di 2023 ini, dipastikan akan digelar pada 23 September mendatang.
Sebelumnya, adanya perubahan jumlah dari 58 Desa menjadi 60 Desa yang bakal melakanakan pesta demokrasi yang digelar per 6 tahun sekali tersebut ditingkat desa.
Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar melalui Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Samsir membenarkan bahwa ada 60 Desa yang ikut Pilkades secara serentak Gelombang kedua.
” Awalnya, hanya 58 Desa, namun karena ada tambahan 2 Desa sehingga menjadi 60 Desa, ” kata Samsir.
Adapun 2 desa tambahan di Pilkades serentak ini yaitu Desa Barugelang dan Desa Sumber Sari Kepala Desa terjerat Hukum sehingga Kepala Desanya di berhentikan.
Sementara itu, rincian Pilkades Gelombang kedua ini antara lain 49 desa yang habis masa jabatannya pada tanggal 23 Oktober 2023.
Ada 8 desa yang baru menjadi desa defenitif yaitu Karang Nunggal Kec Karang bintang.
Kupang berkah Jaya, Plajau Mulia, Hidayah Makmur di Kecamatan Simpang.
Beruntung Raya, Sidorejo, Barakat Mufakat, Makmur Jaya Kecamatan Satui.
” Kemudian 1 desa yaitu Desa Pulau Tanjung yang tertunda di Pilkades Gelombang Pertama, kita ikutkan di gelombang kedua ini, sehingga ada 60 Desa yang akan mengikuti Pilkades secara serentak dan semua tersebar di Setiap Kecamatan Kecuali Kecamatan Batulicin,” katanya..
Khusus Desa Muara Pagatan Tengah belum diikutkan Pilkades di gelombang kedua ini, karena saat ini sedang berjalan proses Hukumnya di Pengadilan.
Langkah selanjutnya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa telah bersurat kepada seluruh Camat untuk segera mensosialisasikan Tahapan Pilkades yang sudah ditanda tangani Bupati Tanah Bumbu yaitu pada tanggal 20 sampai 26 Juni 2023 Pembentukan Panitia Pemilihan Tingkat Desa oleh BPD dan Pengambilan Sumpah.
Tak kalah pentingnya, juga akan laksanakan Sosialisasi bagi Panitia Pilkades Tingkat Desa dan Panitia Pengawas Pemilihan pada tanggal 3 sampai dengan 6 Juli 2023.
” kita akan maksimalkan Sosialisasi Pilkades Gelombang kedua ini sehingga Panitia Tingkat Desa dan Panitia Pengawas Pemilihan benar-benar memahami tugasnya dengan baik, ” tegas Samsir.
Dia berharap semoga Pilkades gelombang kedua ini dengan kerjasama yang baik pelaksanaan pilkades ini berjalan lancar, Aman dan Damai.
Untuk 8 desa baru, karena merupakan pilkades pertamanya agar bisa menjaga kondusifitas sehingga pelaksanaannya tertib dan lancar.
” Jadikan pesta demokrasi tingkat desa ini jadi ajang pemilihan yang sportif dan menjual program untuk kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakatnya, ” tandasnya
