BATULICIN,Newskalsel.com – Program unggulan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yakni Satu Desa Satu Masjid (SDSM) mendapat perhatian dan dukungan dari KH M. Zhofaruddin atau yang akrab disapa Guru Udin Samarinda, Kalimantan Timur.
Saat mengisi ceramah agama pada tablig akbar pada rangkaian Pesta Pantai Mappanre Ri Tasi’e, Kamis (1/6/2023) malam, pengasuh Majelis Taklim Nurul Amin Samarinda itu mengatakan program SDSM sangat baik dan harus didukung penuh mengingat tujuan dari program tersebut untuk menciptakan generasi Qurani.
Apalagi saat ini, anak-anak yang mengikuti program SDSM sudah ada yang hafal 1 bahkan 4 juz lebih Al-Quran.
“Tidak mudah menghafal Quran. Akhlak Rasulullah itu Quran. Orang yang mengamalkan Al-Quran dalam hidupnya berarti mengaplikasikan ahlak Nabi Muhammad SAW kedalam tubuhnya,” Ujarnya.
Guru Udin juga menyampaikan barang siapa yang sayang dan cinta Nabi Muhammad SAW maka masuk surga. Salah satu cara cinta dan sayang kepada Nabi Muhammad SAW yaitu dengan menghidupkan kegiatan keagamaan dan memperbanyak shalawat.
“Perbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW agar kita mendapat rahmat (kasih sayang) dari Allah SWT,” ucapnya dihadapan ribuan jemaah.
Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu H.M. Zirullah Azhar mengatakan Tanah Bumbu gencar menjalankan program Satu Desa Satu Masjid (SDSM).
“Saat ini ada 171 Masjid di Tanah Bumbu yang menjadi tempat belajar sekaligus menjadi tempat menginap anak-anak belajar ilmu agama dan menjadi penghafal Al-Quran,” kata Zairullah.
Program ini mendapat dukungan dari para orang tua mereka karena mampu mengurangi efek negatif penggunaan handphone.
Berdasarkan laporan dari para Kepala Desa, guru mengaji, dan para orang tua, anak-anak program SDSM ini sudah banyak yang hafal quran mulai dari 1 sampai 4 juz bahkan lebih.
Melalui program SDSM ini, sambung Zairullah diharapkan anak-anak di Tanah Bumbu kedepannya menjadi generasi yang cerdas, pintar, kaya dan dermawan, serta menjadi tokoh nasional seperti Menteri bahkan menjadi Presiden Indonesia.