Menu

Mode Gelap
Tahun Ini Pemkab Tanbu Bangun Stadion, Bukti Komitmen Bupati Zairullah Dukung Kemajuan Olahraga Pasar Murah dan Wadai Ramadhan Desa Karang Bintang Langsung Diserbu Warga Satgas Pangan Tanbu Pantau Harga Pangan Jelang Ramadhan Wabup Muh Rusli Resmikan Mushola Baitul Atiq di Kelurahan Kampung Baru Kunjungi DPR RI Pemkab Tanbu Lakukan Audensi Dengan Fraksi PKB

Advetorial · 20 Mar 2023 12:21 WIB ·

Pemkab Tanbu Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Pangan Jelang Ramadhan Secara Virtual


 Pemkab Tanbu Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Pangan Jelang Ramadhan Secara Virtual Perbesar

BATULICIN,Newskalsel.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) kembali mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah jelang ramadhan yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri secara virtual, Senin (20/3/2023).

Dalam rakoor tersebut, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menuturkan harga cabe merah, cabe rawit, dan telur ayam dari tanggal 3 hingga 17 Maret mengalami kenaikan.

Sementara dalam pemaparannya tentang Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Indonesia, pada minggu ketiga bulan Maret 2023 terdapat 10 Kota/Kabupaten yang mengalami kenaikan IPH tertinggi.

Kabupaten Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara berada di urutan teratas kenaikan harga tertinggi di 16,21%. Sementara yang berada di urutan penurunan IPH tertinggi ada di Kabupaten Aceh Tamiang yakni -6,81%.

Menurut data BPS, cabai merah menjadi bahan pokok dengan fluktuasi biaya yang signifikan. Fluktuasi itu terjadi di 71 Kota/Kabupaten seluruh Indonesia.

Ketua Satgas Pangan POLRI Whisnu Hermawan menjelaskan bahwa tren kenaikan bahan pokok yang harganya melonjak cabai merah dan bawang putih dalam 6 minggu terakhir.

Dalam beberapa minggu terakhir, terdapat beberapa wilayah di Indonesia Timur yang cenderung tinggi bahan pokoknya, seperti Papua, Papua Barat, dan Maluku Utara.

Rekomendasi menangani ini adalah dengan menyesuaikan stok dengan karakteristik daerah dalam kenaikan harga bahan pokok menjelang HBKN. Pemetaan bahan pokok yang rentan terhadap kenaikan spontanitas menjelang bulan Puasa dan Idul fitri.

Sementara itu, Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir berharap seluruh pemerintah daerah dapat mempercepat segala proses pendistribusian sehingga harga dapat stabil.

“Tolong konsolidasikan untuk mencermati barang yang stoknya cukup. Stoknya cukup saja harga bahan pokoknya bisa naik. Apalagi kurang. Tidak ada gunanya stok ada, tapi tidak bisa mengendalikan harga. Perlu ditindak tegas juga oknum perusahaan atau distributor yang bermain di situasi saat ini,” tegasnya.

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tanah Bumbu Kembali Isi Tourism Informasi Center di Bandara Syamsuddin Noor

23 November 2024 - 14:10 WIB

Bawaslu Tanah Bumbu Gelar Apel Siaga Persiapan Pilkada

23 November 2024 - 14:06 WIB

Pemkab Tanbu Optimalisasi Pencapaian Indek MCP 2024

23 November 2024 - 14:03 WIB

APBD Tahun 2025 Tanah Bumbu Capai Rp3,6 Triliun Lebih

23 November 2024 - 13:55 WIB

Dinas Kesehatan Tanah Bumbu Gelar Forum Konsultasi Publik, Bahas Empat Standar Pelayanan

22 November 2024 - 14:16 WIB

Pelatihan Menjahit di Yayasan Pendidikan Islam Darul Azhar Bersujud Ditutup

22 November 2024 - 14:11 WIB

Trending di Advetorial