BATULICIN,Newskalsel.com – Dua hari pasca robohnya alat perangkap ikan dilaut jenis Bagang milik Nelayang di Kusan Hilir dan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu, masih belum bisa turun ke laut lagi.
Pasalnya, mereka masih belum tahu apa langkah selanjutnya setelah beberapa Bagang roboh dan sejumlah Bagang rusak ringan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten setempat, Sulhadi, mengaku saat ini belum ada langkah namun masih mengkoordinasikannya dengan pihak Dinas Perikanan.
Ia hanya mengimbau masyarakat khususnya nelayan untuk sementara tidak melaut karena cuaca buruk atau angin barat.
” Perkiraan BMKG beberapa hari kedepan cuaca kita masih ekstrim, makanya untuk nelayan sementara ini kita minta agar tidak melaut dulu demi keamanan, ” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Perikanam Tanahbumbu Dahliansyah, Minggu (20/11/22) mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan invertarisir jumlah bagang yang rusak.
” Kita masih inventarisasi jumlah bagang yang runtuh oleh penyuluh dulu dan kita cari tahu penyebab runtuhnya bagang apakah karena hantaman gelombang musim angin barat yang biasa terjadi diakhir tahun karena ada kemungkinan juga usia bagang yang sudah tua , ” katanya.
Sebab menurutnya, Intensitas angin bila mendekati Desember lebih kencang dari biasanya sehingga bagang yang umurnya sudah tua akan rawan rusak.
” Persoalan bantuan, Dinas Perikanan tidak ada bantuan, dinas hanya memfasilitasi dan biasanya ke Bagian Kesra Pemkab atau ke Dinas Sosial, ” pungkasnya.
Setelah didapatkan data nanti, kemudian pihaknya akan mengkoordinasikannya ke pihak terkait, untuk mendapatkan bantuan.