BATULICIN,Newskalsel.com – Hingga Sabtu, ada dua pasien yang masih dirawat di Puskesmas Simpang Empat, yang alami kasus DBD dengan trombosit rendah.
Kabarnya, di Puskesmas Simpang Empat terdata yang sudah masuk sudah diangka 52 ditambah beberapa pasien yang masih dirawat.
M Agus warga RT 10 Kampung Tajur Desa Sungai Dua kini sudah beberapa hari dirawat di Puskesmas setelah anaknya sudah sekitar satu minggu yang awalnya mengalami panas dingin, meriang.
Anaknya Ahmad Nizar Kairullah yang masih berumur 8 tahun, kini masih terbaring di Puskesmas karena trombosit anaknya termasuk rendah.
” Dirawatnya mulai hari Rabu kemarin, mudah-mudahan cepat sembuh dan pulang ke rumah lagi, ” katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Simpang Empat, Aisyah, mengatakan ada dua pasien anak yang dirawat ditempatnya dan semuanya mengarah DBD.
” Ada dua kasus DBD yang dirawat. Ditempat kami termasuk paling tinggi kasus DBDnya dibandingkan kecamatan lainnya, ” katanya, Sabtu (22/10/2022).
Sebab itu, Asiyah mengimbau masyarakat untuk Cegah DBD dengan meningkatkan PSN di masyarakat dan bila ada gejala panas langsung ke fasilitas kesehatan terdekat.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, masyarakat dihimbau untuk menjaga lingkungannya lantaran penyakit DBD terus bertambah, khususnya diwilayah Kecamatan Simpangempat.
” Total hingga September, sudah 65 kasus. Sedangkan untuk data di Oktober ini masih berjalan, ” katanya.
Masyarakat pun diimbau untuk menjaga lingkungan dan rutin membersihkan lingkungannya agar terhindar dari nyamuk Aedes Aegepty.
Masyarakat juga dihimbau untuk menerapkan 3M Plus yaitu Menguras dan menyikat penampungan air secara berkala, Menutup rapat semua tempat penyimpanan air dan Memanfaatkan limbah barang bekas Yang bernikai ekonomis (Daur Ulang), plus Mencegah gigitan dan perkembangan nyamuk dengan gerakan PSN.
” Apabila ada gejala, segera periksakan ke puskesmas terdekat,” tandasnya.