BATULICIN,Newskalsel.com – Dinas Kesehatan Tanah Bumbu menggelar kegiatan penggalangan komitmen pelaksanaan program Posbindu PTM dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor Tahun 2022 yang bertempat di Gedung Mahligai Bersujud Kecamatan Simpang Empat, Kamis 20/10/2022.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Asisten III bidang administrasi dan umum, dirjen dari kementerian kesehatan, Kepala bidang penanggulangan penyakit menular dinas kesehatan provinsi dan seluruh kepala puskesmas se-kabupaten Tanahb bumbu.
Dalam sambutannya kepala dinas Kesehatan Tanah Bumbu melalui sekretaris dinas dr. Arman Jaya mengatakan, kegiatan penggalangan komitmen ini dalam rangka untuk meningkatkan peran serta fungsi kita masing masing sesuai dengan kewenangan posbindu dalam hal penanganan penyakit menular (PTM) di Kabupaten Tanah Bumbu.
” Tujuan khususnya agar pelaksanaan Posbindu dapat dilakukan secara massal di kabupaten Tanah Bumbu segingga penanganan penyakit menular lebih mudah,” Kata Arman Jaya.
Seperti kita ketahui bersama bahwa saat ini penyakit menular merupakan salah satu penyumbang terbesar untuk angka kematian di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Arman jaya juga menyampaikan bahwa sesuai edaran dari kementerian kesehatan untuk jenis obat sirup dilarang peredarannya karena dalam kandungan obat sirup terdapat kandungan yang dapat menyebabkan kegagalan pada ginjal anak anak.
Sementara itu Bupati Tanah Bumbu dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III bidang administrasi dan umum Andi Aminuddin mengatakan, Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyebab utama kematian secara global, yang antara lain, jantung, pembuluh darah, diabetes, kanker, penyakit pernapasan kronis, dan cedera serta tindak kekerasan.
Di Indonesia sendiri, PTM menyumbang 73% penyebab kematian pada tahun 2016.
Peningkatan prevalensi PTM ini berdampak terhadap peningkatan beban pembiayaan kesehatan yang harus ditanggung Negara san masyarakat.
Oleh karenanya, dibutuhkan komitmen dan strategi pengendalian PTM, guna menurunkan morbiditas, mortalitas, serta disabilitas PTM, melalui intensifikasi pencegahan dan pengendalian faktor risiko dan pengendalian PTM yang melibatkan seluruh stakeholder terkait.
” saya berharap Posbindu PTM ini dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM, sehingga nantinya dapat menaejahterakan masyarakat Bumi Bersujud,” Pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen terkait program Posbindu dan penanganan penyakit menular oleh Asisten III, Wakil ketua DPRD, sekretaris dinas kesehatan dan seluruh kepala puskesmas yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu.