BATULICIN,Newskalsel.com – Bupati Abah Zairullah Azhar berharap melalui program satu desa satu masjid akan lahir ribuan penghafal Alquran di Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu) Provinsi Kalimantan Selatan.
Untuk mewujudkan itu maka Pemkab Tanbu menggelar pertemuan dengan Camat, Kepala Desa, dan Guru Tahfidz Alquran se-Tanbu dalam rangka mendengarkan saran atau masukan terkait program Satu Desa Satu Masjid tersebut, bertempat di Ruang Rapat Bersujud 1, Kantor Bupati di Batulicin, Rabu (28/09/2022).
“Pemerintah daerah punya cita-cita yang besar dan kelak kedepannya menjadi warisan bagi Tanah Bumbu yakni gerakan satu desa satu masjid dimana tempat ibadah tersebut buka 24 jam dan terdapat aktivitas keagamaan didalamnya, terkhusus ada anak-anak belajar Alquran dan tidur di masjid,” ungkap Zairullah.
Adapun target yang ingin dicapai dari program tersebut adalah dalam kurun waktu lima sampai dua puluh tahun kedepan akan lahir anak-anak yang sholeh, cerdas, dan kompetitif, serta menjadi penghafal Alquran.
Jika dari 170 desa di Tanbu masing-masing terdapat tujuh orang hafidz Alquran, maka akan ada sebanyak 1.190 anak yang hafal Alquran.
Agar anak-anak tersebut mau belajar dan tidur di masjid, sambung Zairullah pemerintah daerah akan memfasilitasi yang menjadi kebutuhan masjid seperti karpet, kipas angin, lampu, tempat tidur, air minum, dan lainnya.
Dalam kesempatan itu pula, pengasuh Istana Anak Yatim Tanah Bumbu menyampaikan bahwa kegiatan satu desa satu masjid tidak akan mengganggu kegiatan keagamaan yang sudah ada di desa.
Kalau didesa itu sudah ada kegiatan keagamaannya seperti majelis taklim dan tahfidz Quran, maka diharapkan berjalan seperti biasanya.