BATULICIN,Newskalsel.com – Keluhan warga Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, terkait tidak adanya Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Negeri, telah ditanggapi anggota DPRD Provinsi, Muhammad Yani Helmi.
Aspirasi masyarakat tersebut memang telah sempat didengarnya oleh masyarakat langsung. Namun, ketersedian lahan menjadi kendala utamanya karena belum ada lahan pasti.
Sebelumnya, setelah Muhammad Yani Helmi atau Paman Yani, berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalsel, ketersedian lahan harus siap minimal 2 hektar.
Namun warga hanya menyanggupi 1 hektar saja sehingga menyulitkannya untuk merealisasikan usulan tersebut. Anggota DPRD Dapil Kotabaru Tanahbumbu ini, mengaku perlu mengkomunikasikan lagi.
” Lahan minimal 2 hektar tersedia dan itu harus dihibahkan ke Provinsi Kalimantan Selatan. Setelah itu, baru digenjot untuk pembangunan awal karena dari provinsi siap saja membangunkan, ” kata Paman Yani belum lama tadi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, H Ambo Sakkka, Minggu (11/9/2022) mengatakan terkait hal itu pemda siap.
” Ini saya akan saya koordinasikan dengan SKPD terkait (Disdik) untuk segera ditindaklanjuti, ” kata Ambo Sakka.
Menurutnya, pembangunan SMA Negeri di kecamatan Batulicin ini memang perlu dan penting agar anak-anak di Kecamatan Batulicin tidak jauh lagi ke kecamatan Simpangempat Tanahbumbu.
” Lahan kita ada, tinggal menentukan dimana titik yang cocok. Ini akan kita bahas dengan dinas pendidikan nanti, ” katanya.