Menu

Mode Gelap
Tahun Ini Pemkab Tanbu Bangun Stadion, Bukti Komitmen Bupati Zairullah Dukung Kemajuan Olahraga Pasar Murah dan Wadai Ramadhan Desa Karang Bintang Langsung Diserbu Warga Satgas Pangan Tanbu Pantau Harga Pangan Jelang Ramadhan Wabup Muh Rusli Resmikan Mushola Baitul Atiq di Kelurahan Kampung Baru Kunjungi DPR RI Pemkab Tanbu Lakukan Audensi Dengan Fraksi PKB

Advetorial · 8 Sep 2022 23:54 WIB ·

Sekda Tanbu Bersama Forkofimda Tinjau Jalan Longsor, PT MJAB Sudah Bekerja Sesuai SOP dan Peduli Kepada Warga Sekitar


 Sekda Tanbu Bersama Forkofimda Tinjau Jalan Longsor, PT MJAB Sudah Bekerja Sesuai SOP dan Peduli Kepada Warga Sekitar Perbesar

BATULICIN, Newskalsel.com – Sekretaris Daerah H Ambo Sakka bersama Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu H. Supiansyah, didampinggi Wakil Ketua DPRD dan beberapa Anggota DPRD serta Forkopimda meninjau lokasi longsor Jalan Nasional dan rumah warga yang retak-retak di lingkungan RT07 Desa Satui Barat Kecamatan Satui, Kamis, (8/9/2022).

Kegiatan ini merupakan menindaklanjuti dari aduan masyarakat yang terjadi di lokasi tersebut, diduga akibat adanya aktivitas pertambangan batubara yang tidak terkontrol.

Diketahu saat ini ruas jalan Provinsi Km 171 mengalami keretakan dan penurunan sepanjang kurang lebih 300 meter dengan kedalaman kurang lebih 1 meter.

Sekretaris Daerah Tanah Bumbu H Ambo Sakka mengatakan, Pemerintah daerah akan membentuk tim independen yang diberada dibawah kendali pemerintah daerah terkait penyelesaian kerusakan jalan dan pemukiman warga.

” Pihak perusahaan juga akan mengembalikan atau menimbun jawab sehingga konstruksi jalan tidak akan berubah lagi,” Kata Sekda Tanbu.

Sementara itu, Kepala Tehnik Tambang PT. Mitra Jaya Abadi Bersama (MJAB), Arifin Noor Ilmi mengatakan, Selama ini kami bekerja sudah sesuai SOP yakni berdasarkan acuan dan kajian lingkungan serta dengan perizinan yang lengkap.

“Perusahaan kami dalam melakukan pertambangan sudah sesuai dengan perizinan dan kajian lingkungan yang disetujui dan dalam pengawasan pemerintah pusat, provinsi maupun daerah,” ujarnya kepada sejumlah media.

Lebih lanjut Ilmi mengatakan, keberadaan IUP PT MJAB yang saat ini beraktivitas dengan titik lokasi terjadinya kerusakan jalan dan pemukiman warga cukup juah yakni berkisar antara 200-250 meter.

Kita ketahui bersama disekitar lokasi longsor juga terdapat pemegang perizinan lainnya yang melakukan pertambangan bahkan itu beraktivitas didepan IUP kami, yang notabene lebih dekat dengan lokasi terjadinya longsor.

“Sepengetahuan kami ada perizinan-perizinan lainnya yang sudah tidak berlaku atau tidak diperpanjang lagi serta sudah tidak beraktifitas. Namun sampai sekarang masih meninggalkan bekas galian tambang,” imbuhnya.

Adapun terkait masalah sosial lingkungan pihak perusahaan sudah memperhatikan warga disekitar tambang, baik itu berupa tali asih dan santuan setiap bulan juga telah berjalan, program CSR

Ilmi meminta pihak-pihak terkait harus lebih objectif dalam hal ini baik itu dari aspek keilmuan dan membantah tudingan yang selama ini beredar di masyarakat.

“Kami tidak menutup mata dan tidak benar PT MJAB tak memiliki itikad baik, kami punya bukti-bukti yang konkrit,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Syukuran Anggota DPRD Terpilih, Bupati Zairullah: Momen Berdo’a Raih Keberkahan

14 September 2024 - 16:05 WIB

Bunda PAUD Tanbu Apresiasi Prestasi Guru-guru Kelompok Bermain

14 September 2024 - 16:01 WIB

Gandeng Arutmin, BPBD Tanbu Gelar Pelatihan Tanggap Bencana

13 September 2024 - 16:08 WIB

Apel Kesiapsiagaan Bencana, Sekda Tanbu Prediksi Banjir dan Longsor Yang Masih Sering Terjadi

13 September 2024 - 16:07 WIB

Diskominfosp Tanbu Gelar Pemberdayaan KIM Nelayan

12 September 2024 - 16:10 WIB

DKBP3A Luncurkan Kampung Keluarga Berkualitas

11 September 2024 - 16:54 WIB

Trending di Advetorial