BATULICIN,Newskalsel.com
– Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Tanah Bumbu mempersiapkan program satu data untuk menghasilkan data akurat, mutakhir dan dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses untuk pemerintahan maupun masyarakat.
Hal ini, disampaikan Kepala Bappedalitbang Tanbu, Andi Anwar Saddat dalam rapat koordinasi teknis dengan Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) belum lama tadi.
Kegiatan ini, disambut langsung oleh Dr. Rer. Nat. Sumaryono, M.Sc. Selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geospasial, dan Kepala bidang promosi dan kerjasama Mone lye Cornelia Marschiavelli, S.Pi., M.Si., M.Sc. serta seluruh pejabat dan tenaga ahli BiG.
“Kebijakan satu data untuk melaksanakan arahan Presiden Jokowi terhadap Kebijakan Satu Peta serta dalam rangka Sebagai tindak lanjut terhadap Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2022 tentang Satu Data di Kabupaten Tanah Bumbu,” kata Anwar usai menyambangi kantor BIG Badan Informasi Geospasial di Kota Bogor, (19/22/2022).
Dia menyebut untuk mengharmoniskan satu data diperlukan adanya kerjasama antara Pemkab Tanah Bumbu dengan Badan Informasi Geospasial selaku Pembina data spasial dalam rangka penyelenggaraan, pengembangan, pemanfaatan data dan informasi geospasial di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Sesuai arahan dan petunjuk dari Kepala Daerah akan melaksanakan kebijakan satu peta melalui informasi geospasial yg akan diintegrasikan melalui sistem geoportal,” ucap pria keturunan raja Pagatan, Tanah Bumbu ini.
Dengan terlaksananya kebijakan satu peta, sambungnya melalui informasi geospasial terintegrasi dalam sistem geoportal ini tentu diharapkan perencanaan pembangunan, penyediaan infrastruktur, penerbitan izin dan hak atas tanah, serta berbagai kebijakan nasional dan kebijakan daerah di Tanah Bumbu dapat mengacu pada data spasial yang akurat.
“Kami berharap dapat menjadi salah satu pendukung dalam perencanaan untuk pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang,” imbuh Anwar Saddat.