BATULICIN,Newskalsel.com – Tiap desa biasanya punya potensi untuk dikembangkan dan kali ini Pemerintah Daerah mendorong agar menggali potensi wisata desa khsusunya dibidang pariwisata.
Alasannya, jika sebuah desa menjadi desa wisata, tentu akan menjadi kunjungan masyarakat. Sebab, yang namanya wisata tidak akan pernah mati selama dikelola dengan baik dan berinovasi.
Nah, tahun ini Pemerintah Daerah Kabupaten Tanahbumbu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), berharap tiap desa memanfaatkan Musyawarah Desa (Musdes) yang digelar di Juli 2022 ini, benar-benar dimanfaatkan menggali potensi untuj dianggarkan di 2023.
Sebab diketahui, Kabupaten Tanah Bumbu sangat kaya akan potensi. Ambil contoh sejauh mata memandang terbentang pesisir, lautan dan mempunyai potensi dibawah laut, begitu juga alamnya yang sangat menarik dikunjungi oleh pengunjung.
Dengan berinovasi, menggali potensi desa tentu bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan Pendapatan Asli Desa. Ini sebagai upaya memandirikan desa dengan menggali potensi yang ada, saling mendukung dan bergotong royong.
Di Tanah Bumbu, contoh desa wisata yang kini berkembang yaitu Wisata Pohon Vinus Desa Satui Timur, Desa Wisata Pantai Madani Desa Sungai Loban, Desa Wisata Irigasi Desa Irigasi Batulicin, Desa Wisata Pantai Tebing Desa Sungai Dua Laut, Desa Wisata Pulau Burung dan masih banyak lagi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyakat dan Desa, Samsir, Jumat (8/7/2022) kini meminta jajaran saat rapat internal untuk melakukan inovasi dengan mengembangkan Desa Wisata khususnya desa yang mempunyai potensi.
Sebab, diketahuinya banyak desa yang punya potensi namun belum dikembangkan. Ia berharap melalui Dana Desa, memberikan peluang kepada desa untuk menganggarkan kegiatan Desa Wisata.
” Bulan Juli ini dilaksanakan musdes, tentu desa yang mempunyai peluang untuk diusulkan saat musdes, peluang ini sangat menjanjikan, kita ingin kearifan lokal ditumbuh kembangkan supaya dapat menggerakkan ekonomi masyarakat serta dapat meningkatkan pendapatan desa, ” kata Samsir.
Selain itu, dalam rangka mewujudkan Desa menjadi Mandiri, dia berharap Musdes bulan juli ini, desa dapat mengusulkan kegiatan sarana dan prasarana desa wisata sebagai penunjang desa wisata.
” Usaha ekonomi masyarakat dapat kita angkat untuk mengantisipasi jika dana desa tidak ada lagi. Ada peluang lain yang bisa dimaksimalkan, ” katanya.