BATULICIN,Newskalsel.com – Program tanggung jawab sosial perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) PT Jhonlin Group bekerja sama dengan BP Jamsostek, kembali memberikan jaminan keselematan kerja kepada pekerja rentan bukan penerima upah, diantaranya Guru Ngaji, Nelayan, Pedagang kaki lima, dan Fakir Miskin.
Dirangkai dengan acara Launching Proyek Perubahan Kepala Dinas Perikanan pada PKN Tk.II Angkatan V 2022 di Pusdiklat bang KMP Makassar berjudul ‘Tepi Pantai’ Tempat Pelelangan Ikan Terpadu dan Terintegrasi, Jhonlin Group melalui program CSR melakukan penyerahan secara simbolis kartu perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk 538 Nelayan Tanah Bumbu, di Aula Dinas Perikanan Tanbu, Kamis (23/06/22).
“Pada program CSR ini Jhonlin bekerjasama dengan BP Jamsostek memberikan jaminan keselematan kerja kepada pekerja rentan, hal ini merupakan wujud dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan serta membantu program Pemerintah Daerah dalam penanganan masyarkat yang kurang mampu pada sektor pekerja Bukan Penerima Upah Tetap”, sebut Ali Khalid Atmanagara, Section Head External Relation Jhonlin Group.
Dikatakannya selain nelayan, program perlindungan bagi pekerja rentan ini juga menyentuh beberpa profesi, diantaranya Guru Ngaji, Pedagang kaki lima, dan Fakir Miskin. Sehingga secara keseluruhan penerima manfaat ini adalah sebanyak 1500 orang. Mereka terlindungi melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Untuk tahap pertama ini, sebanyak 538 nelayan penerima BPJS Ketenagakerjaan, dan program ini akan dievaluasi kembali kedepannya. Inshaa Allah kalau memang tepat saran dan besar manfaatnya, kita akan perbanyak jumlah peserta dari penerima manfaat ini,” terang Khalid.
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Perikanan Tanah Bumbu Yulian Herawati, menejelaskan melalui program Tepi Pantai akan mengintegrasikan transaksi perikanan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dengan sejumlah layanan yang bertujuan memberikan kemudahan kepada nelayan
“TPI akan terintegrasi dengan layanan pembuatan Tanda Daftar Kapal Perikanan (TDKP), Kartu KUSUKA, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan dan juga pembuatan Dokumen Kependudukan,” ujar Yulian.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tanah Bumbu, H. Muh Rusli berharap program yang ini dapat terus dikembangkan, melalui sinergitas yang baik antara perusahaan dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan geliat pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam kesempatan itu pula Wabup turut menyerahkan secara simbolis kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada nelayan dan pembudidaya di Kecamatan Simpang Empat, Batulicin dan Desa Setarap Kecamatan Satui yang merupakan program CSR Perusahaan Jhonlin Grup.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Tanbu, H. Muh Rusli, Kadis Perikanan Yulian Herawati, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Batulicin-Kotabaru, para Kepala SKPD, Perbankan, para Camat, Kepala Desa, pelaku usaha perikanan, nelayan dan pihak manajemen PT Jhonlin Group.
,Newskalsel.com – Program tanggung jawab sosial perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) PT Jhonlin Group bekerja sama dengan BP Jamsostek, kembali memberikan jaminan keselematan kerja kepada pekerja rentan bukan penerima upah, diantaranya Guru Ngaji, Nelayan, Pedagang kaki lima, dan Fakir Miskin.
Dirangkai dengan acara Launching Proyek Perubahan Kepala Dinas Perikanan pada PKN Tk.II Angkatan V 2022 di Pusdiklat bang KMP Makassar berjudul ‘Tepi Pantai’ Tempat Pelelangan Ikan Terpadu dan Terintegrasi, Jhonlin Group melalui program CSR melakukan penyerahan secara simbolis kartu perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk 538 Nelayan Tanah Bumbu, di Aula Dinas Perikanan Tanbu, Kamis (23/06/22).
“Pada program CSR ini Jhonlin bekerjasama dengan BP Jamsostek memberikan jaminan keselematan kerja kepada pekerja rentan, hal ini merupakan wujud dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan serta membantu program Pemerintah Daerah dalam penanganan masyarkat yang kurang mampu pada sektor pekerja Bukan Penerima Upah Tetap”, sebut Ali Khalid Atmanagara, Section Head External Relation Jhonlin Group.
Dikatakannya selain nelayan, program perlindungan bagi pekerja rentan ini juga menyentuh beberpa profesi, diantaranya Guru Ngaji, Pedagang kaki lima, dan Fakir Miskin. Sehingga secara keseluruhan penerima manfaat ini adalah sebanyak 1500 orang. Mereka terlindungi melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Untuk tahap pertama ini, sebanyak 538 nelayan penerima BPJS Ketenagakerjaan, dan program ini akan dievaluasi kembali kedepannya. Inshaa Allah kalau memang tepat saran dan besar manfaatnya, kita akan perbanyak jumlah peserta dari penerima manfaat ini,” terang Khalid.
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Perikanan Tanah Bumbu Yulian Herawati, menejelaskan melalui program Tepi Pantai akan mengintegrasikan transaksi perikanan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dengan sejumlah layanan yang bertujuan memberikan kemudahan kepada nelayan
“TPI akan terintegrasi dengan layanan pembuatan Tanda Daftar Kapal Perikanan (TDKP), Kartu KUSUKA, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan dan juga pembuatan Dokumen Kependudukan,” ujar Yulian.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tanah Bumbu, H. Muh Rusli berharap program yang ini dapat terus dikembangkan, melalui sinergitas yang baik antara perusahaan dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan geliat pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam kesempatan itu pula Wabup turut menyerahkan secara simbolis kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada nelayan dan pembudidaya di Kecamatan Simpang Empat, Batulicin dan Desa Setarap Kecamatan Satui yang merupakan program CSR Perusahaan Jhonlin Grup.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Tanbu, H. Muh Rusli, Kadis Perikanan Yulian Herawati, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Batulicin-Kotabaru, para Kepala SKPD, Perbankan, para Camat, Kepala Desa, pelaku usaha perikanan, nelayan dan pihak manajemen PT Jhonlin Group.