BATULICIN,Newskalsel.com – Penyakit Hewan yang dikenal PMK (Penyakit Mulut dan Kaki) pada hewan mulai ramai bermunculan namun di Tanah Bumbu, diakui masih aman.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, H Hairudin, menyebutkan sejauh ini masih aman dari penyakit tersebut.
” Alhamdulillah hingga hari ini, untuk PMK masih aman di Kabupaten Tanbu, ” katanya Kamis (23/6).
Pihaknya juga terus melakukan antisipasi dengan mengambil langkah yang dilakukan selalu mengawasi sapi – sapi yang masuk dari luar dengan petugas dari dinas dan bekerjasama dengan Balai Karantina petugas yang berwenang.
Hewan qurban yang masuk ke Tanahnumbu akan diperiksa dan akan dikarantina selama 7 hari untuk diobservasi tim. Setelah dinyatakan tidak ada masalah, maka sudah bisa didistribusikan atau bahkan disembelih.
” Yang biasanya banyak jual di pinggir jalan, itu memamg sudah diperiksa kesehatannya dan sudah dinyatakan layak untuk dijadikan sapi qurban, ” katanya.
Ditanya terkait ketersediaan hewan qurban di Tanbu, saat ini sudah mencukupi yang jumlahnya sekitar 1300 hewan. Ini terbantu dengan adanya hewan yang masuk dari luar daerah ke Tanahbumbu.
” Jadi stok kita aman dan cukup saja. Jika tidak ada dari luar, bisa jadi kita kekurangan sekitar 800 ekor tetapi dengan masuknya dari luar daerah, maka kita bisa memenuhinya, ” katanya.