BATULICIN,Newskalsel.com – Sistem Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) terus mengalami transformasi, hingga terakhir sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) terdistribusi.
Namun pertengahan 2022 ini pemerintah kembali berinovasi mengikuti era digitalisasi dengan meluncurkan SIAK terpusat.
“Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tanah Bumbu Juni mendatang siap menerapkan sistem SIAK Terpusat,” ungkap Kadisdukcapil Tanah Bumbu, Gento Hariadi, Rabu (18/5/2022) di Batulicin.
Menurutnya, SIAK Terpusat merupakan sistem digitalisasi yang digunakan agar pelayanan dapat terkoneksi daring secara nasional. Sistem terpusat ini lebih efisien dari segi sistem keamanan siber dan cepat akses layanannya.
“Kedepan tak ada lagi identitas diri berupa fisik seperti kartu ID yang lazim selama ini diterapkan. Tapi berubah ke dalam sistem digital melalui android. Secara otomatis diterapkan pemanfaatannya secara online,” terangnya.
Dijelaskannya, pihaknya secara bertahap mengimplementasikan penerapan sistem ini dimulai Juni mendatang. “Kami sudah menyiapkan realisasi dengan menambah piranti dan SDM,” imbuhnya.
Yakni menerjunkan 4 tenaga IT sebagai operator server client SIAK terpusat. Mereka dikirim mengikuti pelatihan dan bimtek.
“Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi operator serta verifikator SIAK Dinas Dukcapil dalam penggunaan aplikasi SIAK Terpusat,” bebernya.
Diakuinya, jumlah SDM yang disiapkan ada 4 orang. Namun jumlah itu belum ideal, sehingga pihaknya kedepan akan mengupayakan penambahan sebanyak 2 orang lagi.
“Sehingga diharapkan nantinya dalam penerapan migrasi SIAK Terpusat bisa lancar dan pelaksanaan pelayanannya maksimal, tanpa mengganggu pelayanan adminduk lainnya,” paparnya.
Ia menegaskan, penerapannya tetap dilaksanakan secara bertahap dan bagi masyarakat yang belum memiliki kemampuan dan sarana penunjang tetap diberikan pelayanan secara tatap muka.
“Intinya pelayanan metode kekinian berjalan, tanpa meninggalkan cara lama karena masih difungsikan guna mengakomodir masyarakat yang belum siap,” tandasnya.
Disebutkannya, melalui SIAK Terpusat, semua penggunaan identitas digital ini akan lebih gampang dan mudah. Cukup dan scan barcode id, sudah bisa terbaca informasi identitas pemiliknya.
“Aplikasi bisa di download pada play store yang ada di android. Penerapan model ini sudah melalui kajian, karena 90 persen masyarakat kita pengguna media sosial lewat smartphone,” pungkasnya.
Diketahui, dalam perkembangan informasi dan teknologi saat ini, adaptasi sistem secara digital atau online bukan sekedar sebuah pilihan. Tapi sudah menjadi kebutuhan. Terlebih perubahan dan perkembangan sistem teknologi dan informasi kian pesatnya mengikuti tuntutan zaman.
Sehingga menjadi lazim layanan dukcapil juga harus adaptif merespons dan menjawab tantangan tersebut. Memanfaatkan teknologi gawai yang berkembang pesat dewasa ini.