Menu

Mode Gelap

Advetorial 06:31 WIB ·

Pengembangan Budidaya Ikan Bioflok di Tanbu Sudah Mencapai 100 Buah


 Pengembangan Budidaya Ikan Bioflok di Tanbu Sudah Mencapai 100 Buah Perbesar

BATULICIN,Newskalsel.com – Setelah berhasil mengelola dan membudidayakan kolam ikan dengan sistem bioflog di kantornya, Dinas Perikanan Tanah Bumbu kini mulai menularkan motivasi dan mengembangkannya hingga ke desa-desa di Bumi Bersujud.

Langkah tersebut cukup direspon dan membuahkan hasil positif. “Belajar dari keberhasilan panen perdana ikan nila yang kami kembangkan di kantor, kolam bioflog disini dijadikan percontohan untuk perluasan budidaya,” ungkap Kadis Perikanan Tanah Bumbu, Yulian Herawati, pekan lalu.

Menurutnya, Diskan Tanah Bumbu kini sudah memperluas jaringan pembuatan bioflog ke berbagai desa, baik bagi kelompok maupun perseorangan.

“Tercatat saat ini sudah ada sebanyak 116 kolam milik kelompok desa dan 100 bioflog dibangun secara perseorangan,” terang Herawati.

Dijelaskannya, sebagian besar budidaya didominasi ikan nila, karena lebih menjanjikan. “Hanya ada satu desa yang menambah budidaya ikan lele,” imbuhnya.

Jumlah ini akan segera bertambah menyusul ada berbagai pihak yang sedang proses pembangunan kolam. “Saat ini sudah proses pembuatan,” tegasnya.

Dibeberkannya, keberhasilan ini bukan tanpa perjuangan. Karena tahapan dimulai sejak 2020 lalu. Kemudian 2021 diaplikasikan dan hasilnya hingga 2022 mendapatkan respon positif.

“Desa sangat antusias menerapkan sistem bioflog. Terlebih sejumlah desa punya pasar sendiri ke perusahaan, sehingga semangat memperluas budidaya terbuka lebar,” tandas.

Dengan banyaknya jumlah pembudidaya daerah di daerah ini diharapkan meningkatkan hasil produksi ikan nila untuk mencukupi kebutuhan masyarakat lokal yang cukup banyak peminatnya.

“Selama ini suplai sebagian besar didominasi kiriman dari luar daerah,” pungkasnya.

Sistem bioflog sendiri dinilai lebih efektif dan efesien dibanding cara metode tradisional. Selain hemat lahan, teknologi ini masa panen juga lebih singkat/ yakni 2 hingga 2,5 bulan.

Bahkan potensi kematian pun sangat kecil dan 99 persen berpeluang hidup. Sehingga wajar budidaya ikan ini mulai dilirik masyarakat.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ketua TP-PKK Tanah Bumbu Hadiri Peringatan Hari Kartini ke-147, Dorong Pencegahan Stunting

22 April 2025 - 05:06 WIB

Semangat Kartini di Tanah Bumbu, Upacara Peringatan Hari Kartini dengan Petugas Perempuan

21 April 2025 - 07:49 WIB

Wabup Bahsanudin Resmi Tutup Turnamen Billiard Intern

21 April 2025 - 07:43 WIB

Pagelaran Perdana Pesona Budaya Tanah Bumbu

21 April 2025 - 07:39 WIB

Lisa Halaby Cetak Sejarah Baru; Pemimpin Perempuan Pertama di Kota Banjarbaru

19 April 2025 - 23:00 WIB

Bupati Andi Rudi Latif Kukuhkan Pengurus LPTQ Tanah Bumbu Periode 2025–2030

19 April 2025 - 11:11 WIB

Trending di Advetorial