BATULICIN,Newskalsel.com – Kelanjutan pembangunan rehabilitasi 3 jembatan jalur jalan nasional di Kabupaten Tanah Bumbu yang mangkrak belum jelas. Menyusul belum diprosesnya tender ulang terhadap paket proyek tersebut.
Yakni Jembatan Tanah Merah, Kersik Putih, Batulicin, Jembatan Sepunggur dan Jembatan Betung depan wisata Pantai Rindu Alam serta 2 unit lagi di Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut yang pekerjaannya tersendat.
Ketiga bagian dari 5 jembatan yang menjadi satu paket pengerjaan perbaikan senilai Rp 19.767.975.000,- oleh PT Vasco Indo Persada. Sayangnya, kontraktor wanprestasi karena tak mampu merampungkan kewajibannya menyelesaikan pembangunan.
“Kita masih menunggu instruksi juga lagi. Tender itu kewenangan pokja. Kita dapat informasi lelang dilakukan Juni atau Juli mendatang,” kata Korlap Paket Pekerjaan Asam-asam-Batulicin PPK 1.2 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Kalsel, Rusian Anwar.
Hal itu diungkapkannya, Senin (9/5/2022) sore saat melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Tanah Bumbu.
Dijelaskannya, mangkraknya pembangunan jembatan yang sebelumnya sudah dikerjakan PT Vasco Indo Persada karena kontaknya diputus. Padahal sudah sempat dikerjakan sejak pertengahan tahun lalu.
“Mudahan tendernya lebih cepat dan segera ada pemenang lelangnya. Sehingga lekas dikerjakan,” harapnya.
Namun, Rusian Anwar mengaku, sembari menunggu hasil lelang ketiga jembatan itu, pihaknya dalam waktu segera akan melaksanakan rehabilitasi jembatan Sungai Nibung II di Kecamatan Angsana.
“Mengingat Jembatan Nibung sudah sangat rawan dilintasi. Pemenang lelangnya sudah ada, yakni CV Bonas Konstruksi,” jelasnya.
Paket pergantian jembatan itu menelan anggaran Rp 2.566.740.000,’ bersumber dari APBN.
Ditanya terkait kerusakan jalan nasional di wilayah Bumi Bersujud yang juga lamban pengerjaannya, ia menjamin tahun ini dipastikan selesai.
“Meski pelaksanaannya multiyear selama 3 tahun, tapi kami jamin tahun ini rampung,” ujarnya.
Menurutnya, proyek paket dari Asam-asam, Tanah Laut Batulicin, Tanah Bumbu senilai Rp 180 M itu progresnya sudah pengaspalan di Sebamban.
“Pekan depan sudah pengaspalan di Angsana setelah kelar di Sebamban. Baru lanjut ke Betung, Pulau Salak dan Batulicin,” terangnya didepan Kadis PUPR Tanah Bumbu, Subhansyah dan Kabid Bina Marga, Hernadi.
Mendengar janji itu, Subhansyah berharap jalur yang selama ini dikeluhkan masyarakat tersebut agar bisa dikebut pengerjaannya. Sehingga bisa segera dinikmati hasil pembangunannya.
“Kita sangat berharap perbaikan jalan nasional di Kabupaten Tanah Bumbu segera rampung. Selain itu kita juga mendesak kelanjutan rehab jembatan yang mangkrak cepat dilakukan,” harapnya.
Kadis PUPR Tanah Bumbu ini akan terus melakukan koordinasi dengan pihak Balai Jalan di Banjarmasin, agar percepatan pengerjaan lebih ditingkatkan.