BATULICIN,Newskalsel.com – Ketika pembacaan Sejarah Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu, membuat Wakil Ketua DPRD Kabupaten setempat, Said Ismail Kholil Alydrus, meneteskan air mata.
Ia yang ditunjuk membacakan sejarah itu, terkenang saat membaca nama pejuang pemekaran Kabupaten untuk nerpisah daru Kabupaten Induk, Kabupaten Kotabaru.
Saat Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu Said Ismail Kholil Al Aydrus membacakan Sejarah Singkat Berdirinya Kabupaten Tanah Bumbu, tanpa disadarinya air matanya menetes membasahi wajahnya, Jumat (8/4/2022) kemarin.
Mata tampak merah berkaca-kaca dengan suara parau serta terbata-bata karena menangis ketika dirinya berdiri diatas podium di depan Bupati dr Zairullah Azhar, Wabup Muhammad Rusli, Sekda Kalsel Roy Rizali Anwar, Waket DPRD Kalsel M Syaripuddin, Anggota Forkopimda Tanah Bumbu dan tamu undangan yang berhadir.
Apalagi saat membacakan nama pejuang almarhum, Said Agil Al-Aydrus sebagai koordinator wilayah Batulicin pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu, 19 tahun silam. Ternyata nama yang membuatnya terharu karena masih ada hubungan keluarga dan sudah meninggal dunia.
Dia menyebutkan betapa besar perjuangan para tokoh-tokoh penting yang memperjuangkan sehingga terbentuknya Kabupaten Tanah Bumbu yang dikenal dengan Bumi Bersujud ini setelah terpisah dari kabupaten Kotabaru.
“Saya terkenang perjuangan para tokoh-tokoh penting untuk mewujudkan kabupaten yang kita cintai ini yang pada sampai saat ini sudah berumur 19 tahun. Karena perjuangan merekalah Tanah Bumbu ini ada. Itu tidka bisa kita rasakan tanpa mereka yang berjuang,” katanya.
Ia mengajak masyarakat, khususnya pemuda Bumi Bersujud sebagai penerus harus bisa menjaga dan meneruskan perjuangan mereka para penuntut kabupaten.
“ Sekarang kita patut bersyukur dengan apa yang sedang kita nikmati di kabupaten ini. Kita harus bangga, ” tutupnya.