BATULICIN,Newskalsel.com – Ratusan warga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, serbu Polsek setempat. Mereka bukan melakukan aksi unjuk rasa atau protes, tapi ingin membeli pasar murah minyak goreng (Migor) yang diselenggarakan pihak kepolisian, Sabtu (19/3/2022).
Pasar murah itu bertujuan mempermudah masyarakat dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng.
Disiapkan 1.000 liter atau 500 kemasan dalam operasi pasar ini. Setiap kemasan berisi 2 liter dengan harga Rp 14.000/liter.
Kapolsek Simpang Empat AKP H Toni Haryono melalui Wakapolsek Iptu Dani mengatakan dalam kegiatan pasar murah ini memggandeng pergudangan minyak yang ada wilayah tersebut.
“Ini merupakan kepedulian Polsek Simpang Empat terhadap masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng. Terlebih jelang bulan suci ramadhan,” jelasnya.
Pihak Polsek memberikan kouta kepada 500 warga. Setiap orang hanya boleh membeli 2 liter atau satu kemasan.
“Kedepannya kegiatan ini akan terus dilaksanakan agar bisa membantu masyarakat dalam mengatasi kelangkaan sembako, khususnya minyak goreng,” tambahnya.
Ia berharap kedepannya kelangkaan minyak goreng ini bisa teratasi, dan tidak ada lagi yang coba-coba melakukan penimbunan untuk keuntungan pribadi yang dapat merugikan orang banyak.
Terpisah tampak masyarakat antusias dan rela mengantri untuk mendapatkan migor murah ini. Misalnya Ernawati warga RT 11 Kelurahan Kampung Baru ini. Ia mengaku senang dan mengapresiasi jajaran Polres Tanah Bumbu atas kepeduliannya terhadap masyarakat.
“Terimakasih banyak kepada bapak Kapolsek AKP H Toni yang sudah peduli dan menggelar acara pasar murah ini untuk kami,” katanya.
Meski hanya boleh membeli 2 liter saja sudah cukup baginya. Tentunya ini sangat membantu khususnya bagi ibu rumah tangga ditengah kesulitan mendapatkan minyak goreng.
“Saya berharap kelangkaan minyak goreng cepat berakhir. Kalau susah mendapatkan pakai apa nanti kami dirumah menggoreng dan memasak ikan,” pungkasnya