BATULICIN,Newskalsel.com – Sebanyak 180 pegawai dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilingkup Pemkab Tanah Bumbu mengikuti pelatihan sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (SRIKANDI) di Gedung Mahligai Bersujud Kapet Kecamatan Simpang Empat, Rabu (23/2/2022).
Tujuan kegiatan untuk memberikan bekal bagi operator SKPD dalam rangka penerapan pengarsipan digital.
Menurut Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tanah Bumbu, Muhammad Yusri, pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menjadi pilot project penerapan kearsipan digital di Kalsel.
“Kita pertama di Kalsel. Memang sesuai aturan penerapan secara serentak dilakukan tahun 2023 nanti. Tapi kita terapkan lebih awal,” ucap Yusri, sebelum membuka pelatihan.
Disebutkan Yusri, aplikasi yang diluncurkan pihaknya yakni sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (SRIKANDI).
“Aplikasi SRIKANDI merupakan integrasi antara pengelola arsip dinamis secara instansional berbasis digital,” jelasnya.
Nantinya, sambungnya, semua arsip yang di input bakal langsung terkoneksi di pusat, sehingga tak perlu lagi menggunakan bahan kertas.
Diterangkannya, ketika membacakan sambutan Bupati dr Zairullah Azhar, pelatihan ini memiliki peran strategis dalam upaya mendukung terselenggaranya sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan aplikasi umum bidang kearsipan dinamis secara baik.
“Pentingnya arsip tidak hanya terkait dengan penyelamatan memori, wawasan budaya, identitas dan jati diri, akan tetapi juga sebagai bukti akuntabilitas kinerja pemerintah daerah.
“Peningkatan kualitas pelayanan publik, sekaligus sebagai indikator penentu pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah,” tandasnya.
Sementara seorang peserta dari Dinas PMD Kabupaten Tanah Bumbu, Agustina Mengaku bimtek ini sangat bermanfaat baginya DAN SKPD-nya.
“Karena melalui pelatihan ini akan mendapatkan bekal pemahaman pengoperasian aplikasi SRIKANDI. Misalnya pengelolaan arsip elektronik, teori dan praktek pemberkasan serta penyusunan pada aplikasi SRIKANDI,” ujarnya.
Bimtek berlangsung selama dua hari hingga Kamis (24/2/2022) dengan menghadirkan narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Jakarta, Sri Wulandari yang juga Koordinator Kelompok Substansi Kearsipan Daerah 1A ANRI.
Kemudian Arsiparis Madya Maulida Abdiyana serta Arsiparis Madya ANRI Agung Ismawarno.
Nantinya, penerapan aplikasi SRIKANDI ini tata kelola pemerintahan daerah Tanah Bumbu menjadi lebih efektif dan efisien.