Menu

Mode Gelap

Advetorial 00:23 WIB ·

Sertifikat Bendungan Kusan Tinggal Menunggu Tanda Tangan Kementerian PUPR.


 Sertifikat Bendungan Kusan Tinggal Menunggu Tanda Tangan Kementerian PUPR. Perbesar

BATULICIN,Newskalsel.com – Wacana pembangunan Bendungan Kusan tak hanya menjadi mimpi Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dan Bupati dr Zairullah Azhar. Tapi juga dambaan masyarakat Kecamatan Teluk Kepayang. Pasalnya pembangunan waduk raksasa di wilayah itu disambut baik warga setempat.

Kondisi itu dibeberkan Camat Teluk Kepayang, Joni Suwarno, Rabu (19/1/2022). Karena diakui ada 3 desa yang sebagian wilayahnya terdampak area bendungan sehingga harus direlokasi dan sudah disepakati.

“Desa Mangkalapi, Tamunih dan Batu Bulan sebagian wilayahnya menjadi lahan bendungan. Masyarakat menyambut baik dan antusias, mereka sudah siap direlokasi ke tempat yang sudah disediakan di desa nantinya,” katanya.

Kemudian, tuturnya, perkembangan terkini sudah proses pendataan termasuk aset warga yang bercocok tanam, didata semua dan harapan warga dan pemerintah daerah akan ada tali asih.

“Warga sudah siap dan mendukung Bendungan Kusan,” tukasnya kepada media melalui saluran telepon.

Terpisah, kabar terbaru terkait rencana pembangunan Bendungan Kusan di Kabupaten Tanah Bumbu, bukan pepesan kosong. Karena sebentar lagi bakal terwujud.

Mengingat, rencana tersebut sudah didukung pemerintah pusat dan sekarang ini tinggal menunggu Sertifikat Bendungan dari Kementrian PUPR.

Menurut Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanah Bumbu, Subhansyah RABU tak menampik jika pembangunan Bendungan Kusan sudah dapat Bappenas dan Kementerian PUPR.Subhansyah,ST Plt.Kadis PUPR Tanbu

“Saat ini kita masih menunggu terbitnya sertifikat bendungan dari Kementerian PUPR. Sudah ada di Dirjen Bendungan dan tinggal tandatangan menteri PUPR RI,” paparnya.

Jika tak ada aral, pekan depan sudah terbit dan dimiliki pemerintah kabupaten. Apabila sertifikat itu terbit, maknanya pembangunan Bendungan Kusan layak direalisasikan.

“Rencananya pertengahan anggaran perubahan sudah mulai digarap, dan ditargetkan selesai 2024 dengan nilai Rp 2,9 triliun. Pembiayaan murni dari APBN dengan sistem multi years,” ucapnya.

Sementara untuk lahan yang disiapkan seluas 2.147 Ha. Meliputi wilayah Kecamatan Teluk Kepayang dan Kusan Hulu.

“Bila bendungan ini terbangun, maka akan ada banyak manfaat yang diterima terutama disektor pertanian dan pengendalian banjir. Selain itu, bisa menjadi suplay Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA),” tambahnya.

Sesuai data teknis bendungan dari hasil studi yang telah dilakukan, berbagai indikator mulai dari luas data, tipe Dam, elevasi puncak Dam, lebar, panjang tinggi Dam, periode banjir, tidak banjir, pengisian, dan berbagai indikator tersebut sudah memenuhi persyaratan.

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ini Atensi Bupati Bang Arul untuk Guru Honor Sekolah Swasta/Madrasah

17 Maret 2025 - 11:13 WIB

Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif Sambut Wakil Gubernur Kalsel untuk Safari Ramadan

17 Maret 2025 - 11:00 WIB

Konsultasi Publik RPJMD Tanbu, Bupati Andi Rudi Latif : Kiblat Pembangunan Daerah 5 Tahun

16 Maret 2025 - 09:26 WIB

Arahan Bupati, Ini Aksi Wabup Bahsanudin Tinjau Lokasi Banjir di Simpang Empat Tanah Bumbu

16 Maret 2025 - 05:06 WIB

Arahan Bupati, Ini Aksi Wabup Bahsanudin Tinjau Lokasi Banjir di Simpang Empat Tanah Bumbu

16 Maret 2025 - 04:09 WIB

Aksi Cepat Bupati Bang Arul Tangani Banjir di Tanah Bumbu

16 Maret 2025 - 04:00 WIB

Trending di Advetorial