Menu

Mode Gelap
Tahun Ini Pemkab Tanbu Bangun Stadion, Bukti Komitmen Bupati Zairullah Dukung Kemajuan Olahraga Pasar Murah dan Wadai Ramadhan Desa Karang Bintang Langsung Diserbu Warga Satgas Pangan Tanbu Pantau Harga Pangan Jelang Ramadhan Wabup Muh Rusli Resmikan Mushola Baitul Atiq di Kelurahan Kampung Baru Kunjungi DPR RI Pemkab Tanbu Lakukan Audensi Dengan Fraksi PKB

Hukum · 27 Des 2021 14:23 WIB ·

Selama 2021 Kasus Narkoba dan Laka Tambang Sangat Menonjol di Tanah Bumbu


 Selama 2021 Kasus Narkoba dan Laka Tambang Sangat Menonjol di Tanah Bumbu Perbesar

Tanah Bumbu, newskalsel.com – Sejumlah kasus menonjol selama 2021 berhasil diungkap jajaran Polres Tanah Bumbu. Diantaranya tragedi tewasnya 10 pekerja tambang batubara manual secara tragis hingga kasus 2 kilogram sabu.

Hal ini diungkapkan Kapolres Tanah Bumbu AKBP Himawan Sutanto Saragih SIK saat press release akhir tahun 2021, Senin (27/12/2021) di Pendopo Mapolres.

Diawal tahun 2021, sempat viral dan menjadi trending disejumlah media nasional terkait kasus tambang PT CAS di Mantewe yang akibatkan 10 pekerja tambang meninggal dunia, karena terjebak longsor di awal Januari 2021.

Korban laka kerja tersebut ditemukan dengan waktu pencarian selam 8 hari. Kejadian berawal saat 22 pekerja yang sempat terjebak longsor tambang batubara manual itu. Beruntung 12 orang berhasil selamat dari musibah tersebut.

Sementara kasus sabu, yang terbesar capai 2 kg sabu di bulan September, dan sebelumnya juga sempat ungkap kasus 1 kg.

Bahkan saat ini sudah ada 3 kasus sabu yang sudah vonis rata-rata 1 kg narkotika. Tiga kasus yang sudah divonis ada Ratnawati yang sudah vonis 17 tahun penjara, Farhan divonis 18 tahun dan Marjinal vonis 17 tahun.

Sementara untuk kasus narkotika yang masih berjalan dan sudah pelimpahan yaitu Helriansyah yang baru dilimpahkan dengan kepemilikan 2 kg sabu dan ekstasi dan tersangka M Syamsudin yang masih berjalan.

“Jadi sampai dengan akhir tahun ini, sudah hampir 5 kg sabu yang diamankan jajaran Satresnarkoba Polres Tanah Bumbu. Secara kualitas barbuk meningkat,” sebut Kapolres didepan puluhan rekan jurnalis.

Sementara itu, disebutkannya angka kasus selama satu tahun di 2021 menurun dari tahun 2020. Tepatnya, turun sekitar 9 persen.

“Angka kasus tindak pidana di tahun 2020 sebanyak 377 kasus, sedangkan di 2021 turun menjadi 342 kasus,” pungkasnya. ***

Artikel ini telah dibaca 86 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Divonis 6 Bulan Penjara Pengadilan Negeri Batulicin 3 Mantan Petinggi PT IMC Akan Perjuangkan Keadilan

5 November 2024 - 06:34 WIB

Penipuan Berkedok Travel Haji Furodha, Jaksa dan Hakim Tanbu Sepakat dan Vonis Terdakwa 4 Tahun Penjara

16 Oktober 2024 - 04:50 WIB

Kematian Bocah 3 Tahun di Tanbu, Kasat Reskrim: Hasil Otopsi Tulang Iga Leher Banyak Yang Patah

8 Oktober 2024 - 04:31 WIB

Diduga Aniaya Anak Tiri hingga Tewas, Pria ini Malah Kabur Bersama Sang Pelapor, Ibu Kandung Korban

8 Oktober 2024 - 04:29 WIB

Empat Saksi Dihadirkan, Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan Modus Investasi Kembali Bergulir di PN Batulicin

19 September 2024 - 02:31 WIB

Kakanwil Kemenkumham Kalsel Sebut Kasus TPPO disini Nihil, Tetap Perlu Sosialisasi Pencegahan.

21 Juni 2023 - 07:47 WIB

Trending di Advetorial